Promosi merupakan salah satu tahapan yang dilakukan pengusaha dalam menjalankan bisnis di marketplace. Dalam menjalankan tahapan ini, diperlukan strategi promosi yang tepat guna meningkatkan daya beli dan mendorong target market melakukan tindakan, misalnya memasukkan produk ke dalam keranjang.

Jadi, apa itu strategi promosi? Temukan jawaban lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Strategi Promosi

Strategi promosi adalah rancangan yang dibuat untuk mengenalkan produk atau jasa, memberikan pengaruh, dan mendorong target market untuk bertransaksi.  Melalui strategi promosi yang efektif, target market akan mengetahui keberadaan produk atau jasa, sehingga menimbulkan rasa penasaran dan keinginan untuk membeli. Terdapat teori yang memudahkan pengusaha dalam merancang strategi promosi, yaitu 4P yang merupakan singkatan dari Product, Price, Place, dan Promotion.

Product merupakan barang atau jasa yang akan ditawarkan ke pelanggan. Lalu, price adalah harga jual yang ditentukan berdasarkan nilai, kegunaan, dan ekspektasi pelanggan. Ada pula place untuk menentukan tempat, sarana, atau channel pendistribusian produk dan jasa, serta promotion yang mencakup semua kegiatan pemasaran termasuk strategi promosi dari hulu ke hilir.

Tujuan Strategi Promosi

Secara umum, strategi promosi ditujukan untuk membangun citra merek dan meningkatkan penjualan. Berikut beberapa tujuan lainnya dari strategi promosi.

1. Strategi Promosi untuk Memperluas Branding

Setelah brand hadir di tengah masyarakat, tugas pengusaha selanjutnya adalah membuat brand tersebut semakin dikenal luas dan diingat oleh target market. Dalam menerapkan strategi promosi ini, diperlukan visualisasi seperti logo, desain produk, kemasan, dan elemen-elemen lainnya. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan visibilitas brand.

2. Strategi Promosi untuk Memberikan Pengaruh kepada Pelanggan

Strategi promosi juga dilakukan untuk mempengaruhi pelanggan agar segera mengambil keputusan pembelian, misalnya dengan memberikan diskon spesial, voucher toko, dan diskon terbatas. Dengan pengaruh tersebut, pelanggan dapat membeli produk atau memilih jasa tanpa berpikir panjang.

3. Strategi Promosi untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Terakhir, strategi promosi dapat dimanfaatkan untuk mendorong pembelian berkelanjutan dan mempertahankan pelanggan tetap. Strategi ini bisa dimulai dengan memberikan diskon di pembelian kedua, menyediakan program khusus untuk pelanggan loyal, dan menghadiahkan barang atau layanan eksklusif kepada pelanggan yang telah membeli atau berlangganan.

7 Contoh Strategi Promosi di Marketplace

Saat ini, marketplace menjadi salah satu sarana favorit pengusaha dalam memasarkan produk. Banyak toko online yang menjalankan strategi promosi di marketplace untuk mengalahkan kompetitor dan membuat produknya lebih laris. Berikut tujuh contoh strategi promosi yang efektif diterapkan di marketplace.

1. Diskon Khusus

Strategi promosi yang pertama adalah memanfaatkan momen spesial untuk menawarkan diskon khusus. Momen tersebut dapat berupa hari libur atau hari peringatan tahunan seperti lebaran, natal, hari kemerdekaan, dan hari pelanggan. Selain itu, dapat pula memanfaatkan momen yang hadir setiap bulan, misalnya gajian dan tanggal kembar.

2. Iklan Digital

Sejumlah platform marketplace memiliki fitur iklan. Fitur ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu strategi promosi yang ampuh untuk memaksimalkan penjualan. Dengan berbagai jenis iklan yang tersedia, seperti iklan produk dan iklan toko, serta dukungan data analitik yang akurat, penjual dapat mengukur efektivitas kampanye iklan dan bersaing di pasar yang lebih luas.

3. Paket Bundling

Tak jarang pengusaha yang membuat strategi promosi melalui penjualan paket bundling. Bundling merupakan taktik penjualan yang menggabungkan lebih dari satu produk untuk dijual secara bersamaan dengan harga terjangkau. Dengan paket bundling, pelanggan akan merasa lebih puas karena mereka bisa memperoleh beberapa produk sekaligus dalam sekali beli.

4. Voucher Toko

Voucher toko juga menjadi strategi promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan pembelian. Dalam penerapannya, pelanggan akan diminta untuk mengikuti toko online dengan iming-iming hadiah langsung berupa potongan harga. Diskon inilah yang dapat menarik perhatian mereka.

5. Short Video

Strategi promosi yang saat ini menjadi primadona para penjual adalah short video. Salah satu platform marketplace, yaitu Shopee telah menyediakan fitur short video sebagai sarana untuk mempromosikan produk. Caranya, penjual cukup mengunggah video review produk pada Shopee Video dan menyematkan produknya di video tersebut. Setelah diunggah, video dapat ditonton secara publik, dan pembeli bisa langsung bertransaksi di dalam video. Strategi promosi ini sangat ampuh karena pembeli dapat melihat kondisi produk terlebih dahulu sebelum membeli. 

6. Flash Sale

Selanjutnya, strategi promosi flash sale masih diminati oleh seller marketplace. Hal ini dikarenakan flash sale membatasi waktu pembelian dan menerapkan sistem hitung mundur. Kondisi ini dapat mendorong urgensi pelanggan agar segera memborong produk sebelum periode selesai atau barangnya habis.

7. Live Shopping

Strategi promosi yang terakhir adalah live shopping. Saat ini, kebanyakan marketplace telah menyediakan sistem live shopping yang memungkinkan penjual berinteraksi dengan pelanggan sambil mengulas produknya secara langsung. Penjual juga dapat mengutarakan kalimat-kalimat persuasif agar pelanggan semakin yakin untuk membeli produknya.

Pertanyaan Seputar Strategi Promosi

Berikut beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang strategi promosi.

• Apa Manfaat Strategi Promosi?

Strategi promosi memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan penjualan di marketplace. Adapun manfaat dari dibuatnya strategi promosi adalah:

1. Meningkatkan efektivitas promosi

2. Memiliki tolok ukur yang jelas untuk mencapai tujuan

3. Meningkatkan keuntungan bisnis

4. Bersaing secara sehat dengan kompetitor serupa

• Apa Saja Jenis Strategi Promosi?

Saat ini, terdapat dua jenis strategi promosi yang sering digunakan, yaitu promosi konvensional dan promosi digital.

1. Promosi Konvensional: televisi, koran, majalah, spanduk, baliho

2. Promosi digital: SEO, email marketing, social media, artikel/blog

• Bagaimana Langkah Strategi Promosi yang Efektif?

Terdapat tujuh langkah dalam menerapkan strategi promosi agar berjalan efektif dan optimal.

1. Menentukan tujuan promosi

2. Menganalisis situasi pasar

3. Mencari keunikan brand atau produk

4. Memilih saluran promosi yang tepat

5. Membuat kalender promosi

6. Mengimplementasikan strategi promosi

7. Mengevaluasi hasil dari penerapan strategi promosi

Pelajari juga: Teknik Membuat Deskripsi Produk Efektif & Contohnya

Penutup

Untuk merancang strategi promosi, diperlukan riset yang mendalam, analisis yang kuat, dan taktik yang cermat agar membuahkan hasil yang maksimal. Selain itu, dibutuhkan data-data yang lengkap dan akurat untuk menunjang pembuatan strategi. 

Kini, askDEA for Enterprise hadir untuk membantu para pebisnis dalam merancang strategi penjualan di marketplace, mulai dari merencanakan promosi, menganalisis pasar, meriset tren, hingga memantau pergerakan kompetitor. Kami menyediakan data yang akurat, dihimpun langsung dari berbagai platform e-commerce dan media terkemuka guna memberikan hasil yang berkualitas.

Mari bergabung bersama askDEA for Enterprise dan dapatkan masa percobaan gratis selama 3 bulan. Klik di sini untuk mendaftar. Untuk pertanyaan dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi admin kami melalui DM Instagram.